Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.2 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode grafik
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel dengan metode grafik
Tujuan Mempelajari materi ini :
1. Membuat dan mendefinisikan bentuk sistem persamaan linear dua variabel dengan benar
2. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik dengan benar
3. Membuat model matematika dari masalah sehari-hari terkait sistem persamaan linear dua variabel dengan benar
4. Menyelesaikan
masalah kontekstual terkait sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik dengan benar
Pada postingan sebelumnya bang de sudah menulis konsep atau pengertian tentang Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) dan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Postingan ini kita akan mempelajarai bagaimana mencari penyelesaian SPLDV.
Penyelesaian SPLDV bervariasi, ada yang memiliki tepat satu penyelesaian, memiliki banyak penyelesaian dan ada juga yang tidak memiliki penyelesaian, Nah untuk mengetahui bagaimana cara mencari akar penyelesaian dari SPLDV bacalah materi berikut dengan seksama.
Penyelesaian ini dapat dilakukan dengan beberapa Metode yaitu :
1. Metode Grafik
2. Metode Subtitusi
3. Metode Eliminasi
4. Metode Campuran (Subtitusi dan Eliminasi)
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Dua Variabel dengan Metode Grafik
Sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV) adalah suatu sistem persamaan linear dengan dua variabel. Bentuk umum
sistem persamaan linear dengan dua
variabel x dan y adalah a1x + b1y
= c1
a2x
+ b2y = c2
dengan a1, a2, b1, b2,
c1, dan c2 bilangan real. a1 dan b1
tidak keduanya 0; a2 dan b2 tidak keduanya 0.
x dan y adalah variabel
a1, a2 adalah koefisien variabel
x
b1, b2 adalah koefisien variabel
y
c1, c2 adalah konstanta
persamaan
Untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan tersebut dapat menggunakan metode grafik. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel berikut :
1.
Menentukan titik potong di sumbu x, maka nilai y = 0
Diperoleh titik koordinat pada sumbu x ; (x,0)
2.
Menentukan titik potong di sumbu y, maka nilai x = 0
Diperoleh titik koordinat pada sumbu y ; (0,y)
3.
Menarik garis lurus yang terbentuk dari titik titik koordinat
yang diperoleh
4.
Menentukan titik koordinat dari perpotong kedua garis
v
Perhatikan persamaan x + y = 6
Titik potong terhadap sumbu x, dimana y = 0.
Koordinat
titik potong pada sumbu x adalah (6,0)
Titik potong terhadap sumbu y, dimana
x = 0.
Koordinat titik potong pada sumbu y adalah (0,6)
Dari persamaan x + y = 6, kita peroleh dua titik koordinat (x,y) yang
nanti akan kita Tarik garis pada diagram kartesius yaitu (6,0) dan (0,6)
v
Perhatikan persamaan
Titik potong terhadap sumbu x,
dimana y = 0.
Koordinat
titik potong pada sumbu x adalah (8, 0)
Titik potong
pada sumbu y, dimana x = 0
Koordinat titik potong pada sumbu y adalah (0, 4)
Dari persamaan x + 2y = 8, kita
peroleh dua titik koordinat (x,y) yang nanti akan kita Tarik garis pada diagram
kartesius yaitu (8,0) dan (0,4)
Setelah kita memiliki titik koordinat dari masing masing persamaan, maka selanjutnya kita akan menggambarkan garis (grafik) pada diagram kartesius.
Garis merah persamaan
: x + y = 6
Garis biru persamaan :
x + 2y = 8
Dari gambar dapat kita lihat koordinat titik potong dari kedua garis (grafik) adalah (4,2)
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 4 dan y = 2
0 Comments