Nah Pada Postingan sebelumnya kita telah membahas langkah - langkah membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan menyajikan Tabel Distribusi Frekuensi. Sekarang kita akan sajikan Tabel Distribusi Frekuensi yang berkaitan dengan Pengolahan data ( Ukuran Pemusatan Data, Ukuran Letak Data dan Ukuran Penyebaran Data).
Pahami setiap langkahnya. Karena Tabel ini akan kita gunakan sampai akhir Materi Statistika.
Langkah 1. Menentukan Jangkauan (J)
Langkah 2. Menentukan Banyak Kelas (K)
Langkah 3. Menentukan Panjang Kelas (P)
Langkah 4. Menentukan Batas Kelas
Terdiri dari batas atas dan batas bawah
Keempat langkah di atas telah kita bahas pada postingan sebelumnya.
Dari keempat langkah tersebut dapat kita buat tabel distribusi frekuensi, Loh apa dong bedanya dengan yang sekarang. Tabel 1 yang kita buat sebelumnya hanya terdapat , Nilai (Interval Kelas), frekuensi (banyak data di setiap kelas). Namun Sekarang akan kita lengkapi dengan kolom-kolom yang di perlukan untuk pengolahan data berkelompok.
Perhatikan Tabel 1. Tabel Distribusi Frekuensi berikut.
Nilai
|
Turus (Tally)
|
Frekuensi
|
40 - 48
49 - 57
58 - 66
67 - 75
76 - 84
85 - 93
|
III
II
|
3
2
5
7
18
5
|
Jumlah
|
40
|
Mari Kita Lanjutkan menambah sajian pada Tabel berikut.
Langkah 5. Menentukan Tepi Kelas
Tepi kelas berfungsi untuk menyajikan data dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari. Ukuran Pemusatan data seperti Mean, Median dan Modus juga menggunakan Tepi Kelas.
a. Tepi Atas Kelas
Cara menentukan nilainya : Batas Atas + 0,5
Tepi atas kelas I = 48 + 0,5 = 48,5
Tepi atas kelas II = 57 + 0,5 = 57,5
Tepi atas kelas III = 66 + 0,5 = 66,5
Tepi atas kelas IV = 75 + 0,5 = 75,5
Tepi atas kelas V = 84 + 0,5 = 84,5
Tepi atas kelas VI = 93 + 0,5 = 48,5
b. Tepi Bawah Kelas
Cara menentukan nilainya : Batas Bawah - 0,5
Tepi bawah kelas I = 40 - 0,5 = 39,5
Tepi bawah kelas II = 49 - 0,5 = 48,5
Tepi bawah kelas III = 58 - 0,5 = 57,5
Tepi bawah kelas IV = 67 - 0,5 = 66,5
Tepi bawah kelas V = 76 - 0,5 = 75,5
Tepi bawah kelas VI = 85 - 0,5 = 84,5
Untuk diperhatikan :
Jika data dicatat dalam bilangan bulat, maka:
- tepi bawah = batas bawah – 0,5
- tepi
atas = batas atas + 0,5
Jika data dicatat dalam bilangan dengan satu
angka dibelakang koma, maka:
- tepi bawah = batas bawah – 0,05
- tepi
atas = batas atas + 0,05
Jika data dicatat dalam bilangan dengan dua
angka dibelakang koma, maka:
- tepi bawah = batas bawah – 0,005
- tepi atas
= batas atas + 0,005
Langkah 6. Menentukan Titik Tengah (mid point)
Titik
tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah
disebut juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan
antara batas bawah dan batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah
dianggap sebagai datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah
(TT) dirumuskan oleh :
diketahui bahwa:
ba = Batas Atas
bb = Batas Bawah
TT = Titik Tengah
Sehingga kita dapatkan :
Mari kita susun tabel distribusi frekuensi dengan menambahkan kolom untuk Batas Atas (ba), Batas bawah (bb), Tepi Atas (ta), Tepi Bawah (tb) dan Titik Tengah (TT).
Nah kita telah memiliki tabel distribusi yang lengkap.
Semoga bermanfaat dan membantu kawan - kawan semuanya.
Terimaksih telah membaca. untuk materi selanjutnya yaitu : Menyajikan data dala bentuk Histogram Polygon dan Ogive.
Bang De juga menyajikan Video Pembelajaran Bagaimana Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
Semoga Membantu dan Bermanfaat bagi kawan kawan.
Bang De juga menyajikan Video Pembelajaran Bagaimana Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
Semoga Membantu dan Bermanfaat bagi kawan kawan.
TONTON INI
Jangan Lupa Subscribe Like Coment and Share
Terimakasih Sudah Menonton dan Mengunjungi Blog Bang De
0 Comments