Bacalah dengan seksama ya. Biasakan membaca dan berliterasi hingga selesai agar ilmunya tidak terpotong-potong.
Pada Postingan Sebelumnya kita telah dapat menyajikan data dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif kurang dari dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari. Semoga Sahabat semuanya masih ingat ya.. Karena ke tiga tabel ini sangat di perlukan dalam penyajian data dalam bentuk Histogram Poligon dan ogive.
Histogram adalah penyajian distribusi frekuensi menggunakan gambar yang berbentuk diagram batang tegak. Pada histogram, antara dua batang yang berdampingan tidak terdapat jarak sehingga antara satu batang dan batang lainnya berimpit. Sumbu tegak pada histogram menyatakan frekuensi dan sumbu datar menyatakan kelas-kelas interval. Dalam hal ini, batas kelas interval merupakan tepi bawah dan tepi atas.
Nah dari informasi di atas berarti kita memerlukan tepi atas dan tepi bawah dari tabel distribudi frekuensi beserta frekuensi. Tabel ini telah kita buat pada postingan sebelumnya.
Kita dapat memperhatikan tabel ini untuk membuat Histogram. Pada sumbu x (sumbu mendatar) merupakan tepi atas dan tepi bawah (lihat pada tabel) dan pada sumbu tegak (sumbu y) merupakan frekuensi dari datanya, perhatikan data yang di perlukan berikut.
kelas 1 dengan batas bawah 39,5 dan batas atas 48,5 dengan frekuensi 3
kelas 2 dengan batas bawah 48,5 dan batas atas 57,5 dengan frekuensi 2
kelas 3 dengan batas bawah 57,5 dan batas atas 66,5 dengan frekuensi 5
kelas 4 dengan batas bawah 66,5 dan batas atas 75,5 dengan frekuensi 7
kelas 5 dengan batas bawah 75,5 dan batas atas 84,5 dengan frekuensi 18
kelas 6 dengan batas bawah 84,5 dan batas atas 93,5 dengan frekuensi 5
Perhatikan setiap batas atas kelas 1 dengan batas bawah kelas 2. Dikarenakan nilainya sama, maka garis yang akan kita gambarkan cukup satu saja. Inilah yang menjadikan setiap batang pada histogram yang akan kita gambarkan berimpit.
B. POLIGON FREKUENSI
Poligon frekuensi adalah grafik yang menampilkan
data menggunakan garis yang menghubungkan titik yang menunjukkan frekuensi yang
diletakkan tepat di titik tengah kelas masing-masing. Untuk menggambarkan poligon
frekuensi hampir sama dengan cara menggambarkan histogram. Frekuensi
masing-masing kelas diwakili dengan tinggi titik pada titik tengah kelas
tersebut. Langkah terakhir adalah menghubungkan titik-titik yang dihasilkan
sebelumnya.
Mari kita perhatikan dengan seksama, penyajian data dalam poligon frekuensi
membutuhkan titik tengah dan frekuensi. Untuk itu mari kita tuliskan titik
tengah setiap kelas dan frekuensinya yang terdapat pada tabel distribusi frekuensi
di atas.
kelas 1
titik tengahnya 44 dan frekuensinya 3
kelas 2
titik tengahnya 53 dan frekuensinya 2
kelas 3
titik tengahnya 62 dan frekuensinya 5
kelas 4 titik tengahnya 71 dan frekuensinya 7
kelas 5 titik tengahnya 80 dan frekuensinya 18
kelas 6 titik tengahnya 89 dan frekuensinya 5
Frekuensi
akan berada di sumbu tegak (sumbu y) dan Titik tengah akan berada di sumbu
mendatar (sumbu x). maka gambar poligon frekuensinya seperti berikut.
Penyajian
data dalam bentuk Histogram dan Poligon Frekuensi di atas, dapat kita buat
menjadi satu. Jika kita ingin menggabungkan gambar Histogram dan Poligon
Frekuensi maka gambarnya akan menjadi seperti berikut.
C. OGIVE
Tabel
distribusi frekuensi kumulatif. Tabel frekuensi kumulatif kurang dari
menunjukkan banyak datum yang lebih kecil dari tepi atas kelas untuk setiap
kelas, sedangkan tabel frekuensi lebih dari menunjukkan banyak datum yang lebih
besar dari tepi bawah kelas untuk setiap kelas.
Ogive
adalah kurva berbentuk mirip huruf s yang diperoleh dari tabel frekuensi
kumulatif. Ada dua macam ogif, yaitu sebagai berikut:
1.
Ogive dari frekuensi
kumulatif kurang dari disebut ogive positif.
2.
Ogive dari frekuensi
kumulatif lebih dari disebut ogive negatif
Untuk menyajikan data
dalam bentuk ogive marilah kita sajikan terlebih dahulu tabel distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari dan tabel distribusi frekuensi yang telah kita
buat pada postingan sebelumnya.
Data pada tabel distribusi Frekuensi kumulatif kurang
dari dapat di sajikan dalam bentuk Ogive Positif. Perhatikan Ogive positif berikut
Data pada tabel distribusi Frekuensi kumulatif lebih
dari dapat di sajikan dalam bentuk Ogive Negatif. Perhatikanlah Ogive negatif berikut.
Sama halnya dengan histogram dan poligon, ogive positif dan ogive negatif dapat di gambarkan secara bersamaan atau menjadi satu gambar. Jika ogive positif dan ogive negatif disajikan menjadi satu gambar maka gambarnya akan menjadi seperti berikut.
Nah itulah pembahasan kita pada postingan hari ini, penyajian data dalam bentuk Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogive. Semoga postingan ini bermanfaat bagi sahabat blogger. untuk postingan selanjutnya kita akan membahas tentang Ukuran Pemusatan Data Berkelompok yaitu berkenaan dengan Mean, Median dan Modus.
Terima Kasih telah mengunjungi blog kami.
Bang De menyediakan video pembelajaran untuk membuat Histogram, Polygon dan Ogive dari Microsoft Excel 2016
Histogram dan Polygon Frekuensi
Tonton ya
jangan lupa Subscribe like coment and Share
Ogive Positif dan Ogive Negatif
Tonton ya
jangan lupa Subscribe like coment and Share
0 Comments